STBM Apa sih?
Ternyata banyak yang belum tahu istilah ini apalagi dikalangan masyarakat awam. “Oh mungkin sebelas dua belas dengan STJM yang kita kenal” dalam benak pikiran mereka. Padahal itu dua hal yang berbeda. STBM sendiri singkatan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Pada intinya STBM merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan, dengan cara pemberdayaan masyarakat dan bertujuan memutus mata rantai penularan penyakit dan keracunan.
Pada hari Selasa, 24 September 2024 wilayah Desa Randegan sudah mendapat kunjungan Tim Verifikasi Desa STBM Tingkat Kabupaten. Kegiatan ini juga melibatkan kerjasama dari beberapa pihak antara lain Pemerintah Desa, Puskesmas kebasen, Forkopincam, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kader Kesehatan Desa, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Ada 5 pilar yang menjadi acuan penilaian dari Tim Verifikasi STBM yakni :
- S BABS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
- CPTS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
- PAM MRT (Pengolahan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga)
- PSRT (Pengolahan Sampah Rumah Tangga)
- SPAL (Sarana Pengelolaan Air Limbah)
Tim Verifikasi STBM kali ini terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinsospermades Kabupaten Banyumas. Mereka melalukan pengecekan ke rumah – rumah warga yang menjadi sasaran STBM secara random untuk memastikan kelima pilar STBM itu terpenuhi. Mereka juga memberikan saran atau masukan terkait hal – hal yang menjadi temuan di rumah warga.
Setelah kunjungan selesai dilanjutkan dengan pemaparan hasil verifikasi oleh tim STBM. Berdasarkan hasil verifikasi, Desa Randegan mendapat predikat utama. Bapak Imam dari Dinkes memberi masukan terkait hasil verifikasi, masih ada 2 pilar yang menjadi perhatian lebih yaitu pilar 1 (Stop BAB sembarangan) dan pilar 4 (Pengolahan Sampah Rumah Tangga). Beliau berharap, ke depannya ada peningkatan yang signifikan terkait pilar yang dimaksud agar capaian STBM meningkat. Beliau juga memberikan saran kepada kader kesehatan untuk mempelopori pilar 4 salah satunya dengan program sakresek (sampah satu kantong kresek).
Kepala Desa memberikan apresiasi kinerja tim STBM dan seluruh pihak yang terlibat didalamnya. Semoga dengan adanya kegiatan STBM ini mampu membangkitkan kepedulian warga untuk hidup lebih bersih dan lebih sehat.